"Raya and the Last Dragon"




 Raya and the Last Dragon


---


"Raya and the Last Dragon" (2021) adalah film animasi komputer yang diproduksi oleh Walt Disney Animation Studios dan dirilis pada 5 Maret 2021. Film ini disutradarai oleh Don Hall dan Carlos López Estrada, dengan naskah yang ditulis oleh Qui Nguyen dan Adele Lim. Raya and the Last Dragon adalah sebuah film petualangan fantasi yang mengangkat tema persatuan, kepercayaan, dan keberanian. Ceritanya terinspirasi oleh budaya dan mitologi Asia Tenggara.


Sinopsis Singkat

Film ini berlatar di sebuah dunia fantasi yang disebut Kumandra, sebuah kerajaan yang terbagi menjadi lima wilayah yang masing-masing memiliki hubungan dengan elemen alami seperti air, tanah, api, dan udara. Wilayah-wilayah ini dipisahkan oleh sungai besar, dan masing-masing dikuasai oleh suku yang berbeda. Keamanan dunia Kumandra terancam oleh makhluk jahat yang dikenal sebagai Druun, yang dapat mengubah makhluk hidup menjadi batu. Untuk melawan ancaman ini, umat manusia pernah bergantung pada kekuatan Naga Sisu, yang mampu mengalahkan Druun dengan air suci. Namun, Sisu menghilang setelah menyelamatkan dunia, dan sejak itu dunia menjadi kacau.


 Film ini mengikuti perjalanan Raya, seorang prajurit muda dari kerajaan Heart, yang berusaha mencari Naga Sisu terakhir untuk menyelamatkan dunia dari ancaman Druun yang kembali bangkit. Raya harus mengumpulkan potongan-potongan kristal yang bisa mengaktifkan kekuatan Sisu dan mengalahkan Druun, namun dalam perjalanan, Raya juga harus belajar tentang pentingnya kepercayaan dan persatuan.


Karakter Utama


1. Raya

   Raya adalah tokoh utama dalam film ini, seorang gadis muda dari kerajaan Heart yang memiliki keterampilan bela diri yang luar biasa. Setelah kehancuran yang disebabkan oleh perselisihan antar suku, dia bertekad untuk menemukan Sisu, naga terakhir yang bisa menyelamatkan dunia. Raya sangat percaya pada kekuatan dan kemampuan dirinya sendiri, tetapi dia harus belajar untuk mempercayai orang lain di sepanjang perjalanannya.


2. Sisu

 Sisu adalah naga legendaris yang dianggap sebagai penyelamat umat manusia di masa lalu. Setelah mengorbankan dirinya untuk mengalahkan Druun, Sisu menghilang dan menjadi mitos. Namun, ketika Raya menemukannya, Sisu tampak berbeda dari apa yang Raya bayangkan — bukan sosok naga yang penuh kebijaksanaan dan kekuatan, tetapi lebih ringan, ceria, dan penuh kegembiraan. Meski demikian, Sisu tetap memiliki kekuatan yang luar biasa dan menjadi kunci untuk mengalahkan Druun.


3. Nama-nama Suku

   - Heart: Wilayah tempat Raya berasal, dan juga tempat di mana Naga Sisu berasal.

   - Fang: Suku yang terkenal dengan keahlian mereka dalam pertempuran dan kekayaan.

   - Tail: Suku yang dikenal dengan keterampilan berlayar dan kerja tim.

   - Spine: Suku yang memiliki keahlian dalam bertahan hidup dan bertahan.

   - Talon: Suku yang sangat cerdik dan lihai dalam seni perundungan.


4. Nama-nama Karakter Pendukung

   - Tuk Tuk: Seekor makhluk lucu yang menjadi teman setia Raya dalam perjalanannya.

   - Boun: Seorang anak muda yang berasal dari suku Tail yang menjadi salah satu sekutu Raya.

   - Little Noi: Seorang gadis kecil yang berasal dari suku Talon, dia berpetualang bersama dengan seekor kucing liar bernama Mongkol.

 - Tong: Seorang pria besar dari suku Spine yang bergabung dalam pencarian Sisu.


Alur Cerita secara Detail


1. Awal Mula Krisis

Film dimulai dengan penjelasan tentang sejarah dunia Kumandra dan bagaimana keajaiban naga dapat mengalahkan Druun, makhluk jahat yang mengubah makhluk hidup menjadi batu. Pada awalnya, lima suku hidup bersama dalam kedamaian, tetapi keinginan akan kekuasaan menyebabkan ketegangan antara suku-suku tersebut. Perpecahan antara suku-suku ini memberi kesempatan bagi Druun untuk menyerang kembali, dan naga Sisu mengorbankan dirinya untuk mengalahkan Druun, membelah dunia menjadi lima kerajaan yang terpisah. Setelah Sisu menghilang, umat manusia harus hidup tanpa naga, dan dunia kembali terancam oleh Druun.


2. Raya yang Berjuang untuk Kepercayaan

 Raya, yang sejak kecil dilatih oleh ayahnya, Benja, untuk menjadi pelindung Heart, harus menghadapi kenyataan pahit. Dalam usaha untuk mengumpulkan kristal ajaib yang dapat mengalahkan Druun, Raya harus mengunjungi suku-suku yang telah terpecah. Perselisihan antar suku ini dimulai ketika Raya dan ayahnya mencoba untuk menyatukan mereka dengan memberi mereka potongan kristal naga yang dapat menyelamatkan dunia. Namun, pengkhianatan dari Namaari, seorang putri dari suku Fang, membuat kristal itu pecah dan tersebar ke seluruh dunia.


Dengan kepercayaan yang hancur dan banyaknya suku yang terpecah, Raya bertanggung jawab atas misi untuk menemukan Sisu, naga terakhir, yang mungkin memiliki kekuatan untuk menyatukan kristal dan mengalahkan Druun.


3. Mencari Naga Sisu

Raya memulai perjalanannya untuk mencari Sisu dan mengumpulkan potongan-potongan kristal yang tersebar. Selama perjalanan, ia bertemu dengan beberapa karakter, seperti Boun, seorang pemuda dari suku Tail yang sangat pandai berlayar; Little Noi, seorang gadis dari suku Talon yang cerdik; dan Tong, seorang pria besar yang berasal dari suku Spine. Mereka semua bergabung dalam pencarian Raya, meskipun mereka berasal dari suku yang berbeda dan memiliki alasan masing-masing.

Salah satu hal yang menonjol dalam perjalanan ini adalah bagaimana Raya belajar untuk mempercayai orang lain. Di awal cerita, Raya sangat berhati-hati dan enggan mempercayai siapa pun, termasuk orang-orang dari suku-suku lain yang telah mengkhianatinya. Namun, perjalanan ini mengajarkannya bahwa untuk mengalahkan Druun, dia harus belajar untuk membangun kepercayaan, bukan hanya dengan orang lain, tetapi juga dengan dirinya sendiri.


4. Pertemuan dengan Sisu

Setelah perjalanan panjang, Raya akhirnya menemukan Sisu, naga yang selama ini dianggap hilang. Namun, Sisu tidak seperti yang Raya bayangkan. Sisu adalah naga yang ceria, lucu, dan bahkan sedikit kikuk. Meskipun tidak memiliki kekuatan sebesar yang diharapkan Raya, Sisu tetap memiliki kemampuan untuk memberikan harapan dan keberanian pada Raya.


Sisu menjelaskan bahwa hanya dengan menyatukan kristal naga yang rusak, dunia Kumandra dapat diselamatkan. Namun, perjalanan ini tidak mudah. Mereka harus bekerja sama dengan suku-suku lain yang telah terpecah dan saling curiga.


5. Menghadapi Namaari

 Raya dan teman-temannya menghadapi banyak tantangan, termasuk Namaari, putri dari suku Fang yang merasa bertanggung jawab atas perpecahan yang terjadi. Namaari memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mengumpulkan potongan kristal dan menggunakan kekuatannya untuk melawan Druun, tetapi dengan cara yang berbeda.


Di akhir cerita, Raya dan Namaari harus bekerja sama untuk menyatukan potongan kristal dan mengalahkan Druun. Dalam momen puncak ini, Raya akhirnya memahami bahwa kepercayaan adalah kunci untuk menyatukan dunia, dan hanya dengan mengesampingkan kebencian serta membangun hubungan yang lebih kuat dengan orang lain, mereka bisa mengalahkan ancaman besar ini.


6. Kesimpulan

Dengan kepercayaan dan persatuan, Raya dan teman-temannya berhasil mengumpulkan potongan kristal naga dan menggunakan kekuatan Sisu untuk mengalahkan Druun. Keajaiban naga kembali menghidupkan kembali semua orang yang telah menjadi batu, dan dunia Kumandra disatukan kembali. Raya belajar bahwa meskipun kepercayaan bisa rapuh, itu adalah kunci untuk menciptakan kedamaian dan persatuan.


Pesan Moral

Flim ini menyampaikan banyak pesan moral, termasuk pentingnya kepercayaan, persatuan, pengampunan, dan kerjasama. Film ini mengingatkan kita bahwa meskipun kita memiliki perbedaan, kita semua harus bekerja sama untuk menghadapi tantangan besar yang ada di depan kita. Kepercayaan adalah hal yang sangat penting dalam menjaga hubungan antar sesama, dan untuk mengatasi konflik, kita harus siap untuk membangun kembali kepercayaan yang telah rusak.


---













Sumber: chatgpt.ai

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Horror Story

Cerpen (Cerita pendek)

Keutamaan bulan sya'ban dan Persiapan menyambut Ramadhan